Teringat padamu saat keringat mengucur di tubuhku.
Tubuhku berkeringat deras siang ini, nan
panas dan terik. Saat ketika aku tepat teringat akan dikau, harapan hatiku. Saat
aku begitu riang mengenal kamu, memandang cerah-meriah wajahmu. Manis, ada sedikit
rasa yang menggamit hati. Kamu, saat bertemu pandang denganku, kau-aku seperti
baru dan merasa saling senang. Apakah begitu? Itu baru perkiraanku.
Pada mulanya, aku semata yang memeluk
rasa itu. Seakan ada yang memulih dan menyentuhku dengan sapanya, senyumnya, suaranya.
Pada mulanya, aku semata yang memanggilmu dari sisi lubuk hatiku, selarik demi
selarik napas yang berpadu dalam kenangan akan dirimu.
Aku kagum pada elok parasmu, anggun dirimu,
dengan senyum lembut dan bibirmu. Aku sadar: aku suka padamu. Pada
kenyataannya, ada yang kau pendam juga untukku, kesan perasaanmu-kah itu?
Kau merasa dengan cara apakah aku
berbicara, kepada siapakah aku merasa? Padamu-lah hatiku, perasaanku, dan harapanku.(*)
13 Oktober 2012, 13:17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar