Senin, 23 Februari 2015

DI LUAR SI PENGHIBUR



Suatu kali, tanpa diketahui Marsha, si Beruang diam-diam belajar mendongeng. Beruang penjaga itu berkisah:

“Seperti umumnya proses, belajar sejumlah tahun puncak perayaannya sekian jam saja. Dari lima buku acuan utama penulisan tugas akhir, tiga buku terbitan lawas isinya selalu kontekstual dalam zaman yang berubah. Dari tiga karangan bunga, ketiganya sekadar akan membungkuk dan membusuk. Lalu dari tiga yang berlambang UGM, satu akan terpajang. Sebuah lain dibaca-baca. Yang hanya selembarlah yang umumnya laku, menjual, yang menentukan: apakah pemiliknya membungkuk-membusuk atau menegap-menegak.”

Marsha datang, si Beruang mematung. Ia baru insaf bahwa dirinya sesungguhnya tak lebih dari sebuah karakter yang menghibur. Ada Sang Dalang yang mengatur tata laku seuntaian cerita hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar