: suatu perjanjian dengan Bunda Maria
Di ujung bulan kitab nan suci ini, aku bercakap-cakap
Di ujung bulan kitab nan suci ini, aku bercakap-cakap
dengan
diriku sendiri
dengan
Bundaku sejati
dengan
masa depanku nanti
Di
pengujung hari-hari bulan kesembilan ini
ada
yang lepas dan harus ditanggalkan
Mari
kita mulai.
Bunda: Kamu lepaskan jabatan dan gelar yang melekat
dan menguntitimu:
keberatanmu sebagai anak kedua yang pembangkang
kesenanganmu memeluk masa indah nan lalu-lalu—bersama sesiapa,
oleh sesiapa.
Tentukan dan jalankan masa sekarang dalam untaian hari
ini—petiklah hari!
Aku
(kepada sisi diriku yang lain):
Tanggalkan dan tinggalkan:
sebagian masa yang memelukmu dengan bakat dan jadi melekat
Koyakkanlah dan tanggalkanlah hatimu:
kepura-puraanmu bahwa kau bisa
akui dan terima ketidakbisaanmu,
Bisa itu karena biasa
Tidak bisa sebenarnya karena kamu menganggap dirimu
bisa—meremehkan
Memilih yang satu sebagai utama. Menghormati yang lainnya
sekadar pada keberadaannya.
Bunda:
Berpalinglah kepadaku, pulanglah dalam doaku.
-selesai-
28 September 2018